Selamat Idul Fitri Ya…

Tak terasa Ramadhan yang dicinta akan segera pergi meninggalkan kita semua. Sedih rasanya… 😦 harus berpisah dengan bulan penuh barokah ini. Padahal ibadah-ibadah yang dijalankan masih belum maksimal. Khawatir ini menjadi Ramadhan terakhir…karena tak ada yang bisa menjamin bahwa kita dapat bertemu dengannya lagi tahun depan tapi semoga Allah SWT masih mengizinkan kita semua untuk dapat dipertemukan lagi dengan bulan yang mulia ini di tahun depan amin…

Buat sobat-sobatQu semua kuucapkan…

Semoga Kesucian Hati Kita Takkan Luntur

Sekalian mau pamit dulu dari dunia blogging untuk sementara waktu dikarenakan pemilik blog ini mau mudik ke kampung halaman tercinta. Mau menengok sanak saudara yang cuma bisa ketemu saat lebaran tiba. Melepas rindu dan mempererat silaturahim dengan handai taulan. Menikmati liburan panjang  tuk sejenak melepas penat dari kebisingan kota besar.

Khawatir di sana koneksi internetnya terbatas jadi mohon maaf mungkin untuk sementara waktu saya belum bisa silaturahim dulu ke blog sobat-sobatku semua… Sekali lagi saya ucapkan :

“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H…

Taqoba lallahu minnaa wa minkum Shiyamanaa wa shiyamakum
Minal ‘aidin wal faizin

Mohon Maaf Lahir Batin…”

Sampai Jumpa di pertengahan bulan Syawal!!! Doakan saya ya!!! 😀

Bunga Desember?!

Hari itu tepat sehari menjelang Ramadhan. Saat keluar rumah, tiba-tiba pandangan saya tertuju pada bunga yg menurut saya cukup unik tumbuh di depan rumah saya. Sepertinya baru kali pertama saya melihat bunga itu tumbuh di sana. Awalnya, saya pun tidak mengetahui apa nama bunga tersebut, namun setelah akhirnya bertanya kepada ibunda tersayang ternyata nama bunga tersebut adalah bunga ‘Desember’.

Kabarnya bunga ini hanya mekar setahun sekali yaitu pada bulan Desember. Tapi kenapa kali ini saya melihatnya mekar di bulan Agustus ya??? Kalau begini bisa-bisa bunga ini ganti nama jadi bunga ‘Agustus’ atau bunga ‘Ramadhan’??! 😀

Bunga yang dikenal dengan nama Blood Lily atau dalam bahasa latin dikenal pula dengan Haemanthus muftiflorus ini sebenarnya hanya muncul pada musim hujan dan lenyap saat musim kemarau. Mungkin karena kedua musim ini sekarang tak lagi datang tepat waktu maka bunga ‘Desember’ pun tak lagi mekar tepat waktu.

Untuk bisa menanam bunga ini, ternyata kita cukup menanam umbinya saja, begitu kira-kira kata nenek saya. Humm…buat para pecinta bunga, tidak ada salahnya lho kalau coba menanamnya di depan rumah dan perhatikan saat ia mekar suatu saat nanti, pasti akan ada kebahagiaan tersendiri yang dirasakan. Mudah-mudahan tahun depan ia mekar tepat pada bulan Desember agar tidak ada lagi yang meragukan bahwa namanya memang bunga ‘Desember’ (hehehe… )